Organizing berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat, yaitu proses pengelompokan kegiatankegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer (Terry & Rue, 2010: 82).
Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.
Ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut:
- mempunyai tujuan dan sasaran;
- mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati;
- adanya kerjasama dari sekelompok orang; dan
- mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
Komponen-komponen Organisasi
Ada empat komponen dari organisasi yang dapat diingat dengan kata “WERE” (Work, Employees, Relationship dan Environment).
- Work (pekerjaan) adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasal dari sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
- Employees (pegawai-pegawai) adalah setiap orang yang ditugaskan untuk melaksanakan bagian tertentu dari seluruh pekerjaan.
- Relationship (hubungan) merupakan hal penting di dalam organisasi. Hubungan antara pegawai dengan pekerjaannya, interaksi antara satu pegawai dengan pegawai lainnya dan unit kerja lainnya dan unit kerja pegawai dengan unit kerja lainnya merupakan hal-hal yang peka.
- Environment (lingkungan) adalah komponen terakhir yang mencakup sarana fisik dan sasaran umum di dalam lingkungan dimana para pegawai melaksanakan tugas-tugas mereka, lokasi, mesin, alat tulis kantor, dan sikap mental yang merupakan faktor-faktor yang membentuk lingkungan.
Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang, tetapi dimaksudkan untuk dicapai pada waktu yang akan dating melalui kegiatan-kegiatan organisasi (Handoko, 1995: 109).
Prinsip-prinsip organisasi
Williams (1965: 85) mengemukakan pendapat bahwa prinsipprinsip organisasi meliputi :
- prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas ;
- prinsip skala hirarki;
- prinsip kesatuan perintah;
- prinsip pendelegasian wewenang;
- prinsip pertanggungjawaban;
- prinsip pembagian pekerjaan;
- prinsip rentang pengendalian;
- prinsip fungsional;
- prinsip pemisahan;
- prinsip keseimbangan;
- prinsip fleksibilitas; dan
- prinsip kepemimpinan.
Manfaat pengorganisasian
Pengorganisasian bermanfaat sebagai berikut:
- dapat lebih mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain;
- setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab;
- setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi;
- dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas, sehingga setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang; dan
- akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar