Memproduksi pengetahuan sebagai content
berbagai kanal media informasi tersebut tentu membutuhkan teknik dan pendekatan tertentu agar hasilnya dapat dinikmatik publik. Dengan kemasan serta substansi content yang menarik dan penuh pesan, maka apa yang kita informasikan akan mempengaruhi publik, sehingga publik paham, lalu akan terpikat dan selanjutnya bertindak meriplikasi informasi inovasi yang diterimanya. Dalam kerangka wacana pembangunan desa, hasil capturing knowledge inovasi yang baik, maka akan mendorong desa-desa yang masih tertinggal dan berkembang terpicu untuk segera meniru dan mengkonsolidasikannya ke dalam struktur kebijakan perencanan pembangunan desa.
Untuk memudahkan proses capturing atau pengambilan dan pendokumentasian pembelajaran inovasi desa, PID menyediakan perangkat metodik tentang cara menuliskan pembelajaran inovasi desa secara sederhana namun tak mengurangi informasi substantif tentangnya. Sebagaimana kita tahu, tidak semua memahami apa itu inovasi dan apa itu program inovasi, apalagi tentang sesuatu dikatakan inovatif, lalu layak didokumentasikan sebagai bahan pembelajaran inovasi desa. Maka dari itu, PID telah merumuskan beberapa standar atau ukuran suatu pengalaman pembangun desa dikatakan memiliki bobot inovasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar