Memiliki keunikan dan distingsi.
Dikatakan unik, karena program yang dicapture memiliki ciri pembeda (distingsi) dari program/project lain yang secara umum memiliki kesamaan. Keunikan atau distingsi tersebut bisa saja terletak pada bagaimana pendekatan sebuah project menyelesaikan masalah sebelum diintervensi, pilihan penerima manfaatnya ataupun tensi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan project dan bagaimana mengatasinya.
Sebagai contoh, pengelolaan potensi wisata berbasis lingkungan dan masyarakat yang saat ini jamak diperankan oleh desa melalui kelembagaan BUMDesa. Ini merupakan pendekatan baru dalam hal model tata kelolanya. Pendekatan sebelumnya, terlebih sebelum era UU Desa, pengelolaan destinasi wisata berbasis lingkungan (ecotourism) nyaris tidak pernah melibatkan masyarakat sekitar. Melainkan dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten (state-based).
Hasilnya, kesejahteraan masyarakat sekitar kurang terperhatikan, dan konservasi lingkungan obyek wisata kurang terperhatikan. Kini setelah desa (pemerintah desa dan masyarakat) diberi kewenangan terlibat (community-based ecotourism), masyarakat sekitar memiliki rasa memiliki sumber daya alam dan dapat merasakan nilai tambah ekonominya, dan bagi pemerintah desa mendapat kesempatan untuk mengoptimalkan penerimaan asli desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar