Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang secara geografis berupa kepulaun yang terdiri dari 7 kabupaten kota. Salah satunya yaitu Kabupaten Lingga yang terletak dibagian timur ibukota Provinsi Kepri. Lingga merupakan perkampungan di bibir pantai, dikelilingi oleh hutan bakau. Sebagian besar mata pencharian penduduk sebagai nelayan, Lingga juga mempunyai objek wisata budaya, yaitu pesta laut, tetapi pada umumnya masyarakat di Kabupaten .Lingga sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Setelah melihat, mendengar, dan belajar tentang Lingga, dan merupakan sebuah perkampungan yang terletak di atas laut maka saya untuk membuat sebuah Inovasi dan Penelitian sederhana untuk mengubah “Air laut menjadi air tawar” sehingga bisa membantu memecahkan permasalahan masyarakat di perkampungan Lingga atau pun di Kecamatan-Kecamatan yang ada di Lingga akan kebutuhan air tawar (untuk mandi, mencuci, minum, dan lain-lain) serta memudahkan mereka dalam menjangkau kebutuhan akan air tawar. Bukan saja untuk masyarakat di perkampungan Lingga tetapi kami berharap semoga alat ini berguna.
ALAT PENGUBAH AIR ASIN MENJADI AIR TAWAR “TAFREKAS”” yang artinya : teknologi tepat guna mengubah air laut menjadi air tawar, agar dapat mendatangkan manfaat yang berguna bagi kehidupan yang akan datang dalam menempuh kehidupan di masa depan. Alat ini menghasilkan inovasi sederhana mengubah air laut menjadi air tawar dengan bahan utama tabung freon bekas sehingga kami namakan “TRAFEKAS”, agar kebutuhan air tawar bagi masyarakat yang hidup dipesisir pantai dapat terpenuhi. Serta melihat keadaan akhir-akhir ini dimana air tanah banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari sehingga memungkinkan terjadinya penurunan permukaan tanah dan dapat mengakibatkan terjadinya banjir, hal ini juga terlihat dikehidupan ibukota (Jakarta) dimana setiap tahunnya selalu menjadi langganan banjir, yang pada akhirnya dapat menghambat proses pertumbuhan dan keberlanjutan pembangunan, kita harus mengurangi.
proses pemakaian air tanah dengan cara memanfaatkan air laut yang berlimpah, untuk itu
maka teknologi tepat guna untuk mengubah air laut menjadi air tawar ini diharapkan akan
menjadi solusi untuk mengatasi masalah kebutahan air tawar bagi masyarakat yang hidup
dipesisir pantai maupun di ibukota dengan memanfaatkan tabung Freon bekas. Alat ini dirancang dengan cara pengelohan sederhana teknologi tepat guna mengubah air laut menjadi air tawar. Data dasar ini diharapkan dapat dijadikan salah satu masukan dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk proses pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
ALAT :
1. Kompor : pembakaran /pemanasan
2. Indikator Universal : pengukur Ph air
3. Gelas ukur : banyaknya air
4. Salinometer : pengukur garam
5. Stopwacth : pencatat waku
BAHAN :
1. Air laut
2. Air pendingin bebas
3. Tabung almunium 1 buah
4. Pipa tembaga 4 m bekas ac
5. Double nepel 4 buah
6. Elbow 1 buah
7. Sambungan pipa bekas ac
8. Kran besi 3 buah
9. Ember pendingin bekas kaleng cat besar
10. Botol
CARA KERJA
1. Siapkan tabung, lubangkan tabung sebanyak 3 buah dgn ukuran diameter 5/8 cm
a) Lubang pertama letaknya di dinding tabung letaknya 5 cm dari permukaan bawah tabung ,lubangnya berdiameter 5/8 cm dan langsung di pasang double nepel dan kran ke1 gunanya di pasang/dilubangkan adalah tempat pembuangan hasil penyulingan/pemisahan zat .
b) Lubang kedua letaknya di dinding tabung letaknya 15 cm di atasnya lubang yang pertama tadi tabung ,lubangnya berdiameter 5/8 cm dan langsung di pasang double nepel dan kran ke 2 gunanya di pasang/dilubangkan adalah untuk intake air asin/masuknya air asin.
c) Lubang ketiga letaknya di permukaan atas tabung di centernya kita lubangi berdiameter 5/8 cm dan langsung di pasang elbow, double nepel dan kran ke 3 gunanya di pasang/dilubangkan adalah untung output uap.
2. Sambungkan sambungan pipa dan double nepel kemudian langsung double nepelnya di masukan ke dalam kran ke 3 .
3. Siapkan pipa tembaga dan mur ,kemudian mur di masukan kedalam pipa dan ujung pipa di kembangkan sehingga mur tidak bisa keluar dari pipa dan bisa di sambungkan ke dalam sambungan pipa.
4. Kemudian atur lah pipa tembaga menjadi spiral dan ukuran spiralnya di sesuaikan dgn ukuran diameter baskom bekas cat yang mau di gunakan.
5. Lalu masukan pipa tadi ke dalam baskon untuk kondensasi dan pipa untuk sambung ke sambungan pipa dan out put air tawarnya di sesuaikan dgn kondisi.
6. Botol/galon untuk menampung air tawarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar