Aspek Fungsi Kepemimpinan
Firman Allah SWT dalam surat Al-Ashr (103) ayat 1-3 :
Suatu kegiatan dikatakan efektif dalam kelompok bilamana seseorang dapat melakukan dua fungsi, yaitu : (1) fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan masalah dan (2) fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial . fungsi pertama, pemberian saran penyelesaian, informsi dan pendapat. Fungsi kedua , mencakup segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lebih lancar-menengahi perselisihan perbedaan pendapat, persetujuan denan kelompok lain dan memastikan bahwa individu merasa dihargai oleh kelompok.
Sehubungan dengan itu, fungsi-fungsi yang harus diselenggarakan oleh seorang pemimpin, yaitu meliputi :
1. memberitahukan kebijakan pimpinan organisasi kepada staf pembantu dan merumuskannya menjadi pekerjaan staf termsuk implikasi-implikasinya,
2. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan staf serta membantu anggota staf yang mendapat kesukaran dalam masalah yang dihadapi dalam pemecahan dan penyelesaian masalah,
3. mengadakan pengecekan terhadap kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh staf yang mempunyai kewajiban utama dalam penyelesaiannya serta staf lain yang harus turut serta dalam kegiatan bantuan,
4. mengadakan integrasi daripada pekerjaan staf menjadi suatu kebulatan yang siap diajukan sebagai saran kepada pemimpin untuk mendapatkan keputusan berdasarkan sistem dan tata cara kerja yang berlaku dalam organisasi,
5.
jika diperlukan memberikan keterangan dan penjelasan kepada pemimpin tentang perkembangan tugas staf serta keadaan staf sepanjang menyangkut faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas masing-masing,
6. menerima petunjuk-petunjuk dan keputusan-keputusan dari pemimpin untuk selanjutnya diolah sebagai tugas staf,
7. mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar keputusan pimpinan dapat terlaksana dengan efektif, baik oleh staf untuk pengolahan maupun oleh unit lini untuk pelaksanaan sesuai dengan rencana dan kebijakan pimpinan organisasi baik secara sendiri maupun dengan bantuan staf dengan jalan antara lain kunjungan staf, rapat staf, atau penyampaian dan pemberian petunjuk-petunjuk pelaksanaan,
8. mengumpulkan laporan-laporan tentang pelaksanaan dari unit-unit lini dan setelah dianalisis dilaporkan kepada pimpinan,
9. secara teratur dan terus menerus dan reflektif mengggerakan staf untuk mempelajari keadaan dan sebagai bahan bagi pimpinan dalam menetapkan kebijakan- kebijakan baru demi kepentingan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar