OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan pada umumnya merupakan kegiatan yang seringkali diabaikan keberadaannya. Sesungguhnya kegiatan ini merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan setelah pembangunan prasarana selesai. Pemeliharaan dapat memperpanjang umur prasarana sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Lebih mudah mencegah kerusakan daripada memperbaiki prasarana yang sudah rusak.
Tujuan kegiatan pemeliharaan adalah untuk mempertahankan fungsi pelayanan, memperpanjang umur pemakaian prasarana dan mengurangi biaya yang lebih besar untuk perbaikan kembali bila kondisi prasarana telah rusak. Sedangkan prasarana yang telah dibangun adalah modal dan milik masyarakat, dibangun dengan biaya yang besar, oleh karena itu kegiatan pemeliharaan harus dilaksanakan berdasarkan konsep dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Agar supaya kegiatan pemeliharaan dapat berjalan dengan baik diperlukan organisasi pemeliharaan yang dibentuk dan dikoordinasi oleh tokoh-tokoh masyarakat atau lembaga masyarakat yang ada, dengan prinsip kerja berdasarkan musyawarah dan keterbukaan, sehingga timbul kesadaran di masyarakat untuk bertanggung jawab memelihara prasarananya sendiri. Sedangkan bentuk organisasi pemeliharaan disesuaikan dengan keinginan dan kesepakatan masyarakat pemakai. Organisasi pemelihara dapat berbentuk kelompok-kelompok kerja, agar supaya tanggung jawab kelompok dapat lebih jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar