Duduk bertenger sambil bernyanyi
Senang sungguh rasa dihati
Mendengar suara sang pujaan hati
Buah kelapa hanyut di tepi sungai
Daun kelapa dibuang sayang
Sungguh rindunya hati ini aduhai
Ingin berjumpa kekasih yang tersayang
Manis gula tak semanis senyummu
Cerahnya pagi tak secerah swajahmu
Indahnya langit dikala malam
Tak seindah tawamu yang kelam
Diantara sejuta cahaya
Diantara sejuta kilauan
Tetapi dirimulah yang bersinar terang
Seandainya waktu itu berhenti
Senyummulah yang terakhir ingin kulihat darimu
Karena dirimulah pelita hidupku.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar