Keterampilan Yang Harus Dimiliki Fasilitator
1. Dapat Berkomunikasi Dengan Efektif
Keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki fasilitator adalah menjadi Komunikator yang baik. Tugas seorang fasilitator selain menyampaikan informasi juga mengupayakan terjadinya proses pertukaran pendapat antar peserta diskusi.
Menjadi komunikator yang baik berarti :
· Bahasa yang dipakai sebaiknya bahasa Masyarakat setempat, sehingga masyarakat tidak merasa asing.
· Berbicara cukup keras dan jelas sehingga setiap orang dapat mendengar dan memahami.
· Menyampaikan pikiran dengan jelas, bisa menjelaskan dan mengklarifikasi dimana dibutuhkan.
· Menyederhanakan konsep yang sulit kedalam bahasa-bahasa yang mudah dimengerti, memberikan contoh-contoh yang konkrit dari situasi dan keadaan sehari-hari yang dialami peserta.
· Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan dan masalah masyarakat.
· Mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap setiap pendapat, keinginan dan pengalaman kelompok sasaran baik dalam Komunikasi maupun komunikasi perorangan.
· Memilih metode yang cocok dalam Menyampaikan Informasi, misal penjelasan, bermain peran, demonstrasi, kunjungan rumah, kunjungan lapangan dan sebagainya.
· Mempergunakan media dan alat bantu dengan cara yang tepat guna, memperlihatkan secara jelas hal-hal yang pokok sehingga peserta dapat melihat langsung, meskipun hanya berupa tulisan di papan/kertas besar karena daya ingat seseorang akan meningkat jika selain mendengar dapat melihat secara langsung.
2. Dapat Menggunakan Pendekatan Partisipatif Dengan Cara Pendidikan Orang Dewasa.
· Mendorong kelompok sasaran agar mau Mengemukakan Pendapat, keinginan dan pengetahuan dan masalah yang dimilikinya untuk dibagi dengan orang lain dan masalah dapat dipecahkan bersama.
· Meyakinkan kelompok sasaran bahwa sumbangan mereka baik berupa pemikiran maupun materil sangat berarti bagi kegiatan yang dilakukan.
· Sebelum menyampaikan suatu informasi akan lebih baik jika dimulai dari pertanyaan atau masalah yang biasa mereka hadapi. Masyarakat akan belajar dengan baik apabila mereka dapat menemukan sendiri jawabannya, fasilitator harus bertindak sebagai teman bukan sebagai “guru” bagi masyarakat.
· Mengetahui bagaimana membentuk individu-individu menjadi kelompok yang efektif sehingga mereka dapat belajar dan bekerjasama.
3. Dapat Membina Suasana Yang Hangat dan Akrab
· Mendorong terjadinya kerjasama yang baik diantara anggota masyarakat.
· Mampu memahami reaksi, pendapat dan keinginan Kelompok Sasaran.
· Mampu membangun proses Dinamika Kelompok dalam masyarakat.
· Menangani warga yang “sulit” (misalnya mau menang sendiri) tanpa menyinggung perasaan.
· Mengetahui bagaimana menjadi penengah dan memberi jalan tengah jika ada pendapat yang berlawanan dan mencoba mencarikan titik temu atas perbedaan pendapat dalam kelompok.
4. Dapat Mengembangkan Strategi
Fasilitator harus tahu bagaimana caranya memulai kegiatan, kemana arahnya, dan bagaimana cara mengembangkan peranserta masyarakat agar tujuan yang telah disepakati dapat dicapai dengan baik.
5. Mampu Memecahkan Masalah
Fasilitator harus mampu melihat dan mengidentifikasi segala kebutuhan dan permasalahan masyarakat serta faktor-faktor Penyebab Timbulnya Masalah dalam pelaksanaan pemilahan dan 3 M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar